Wish sudah

Pelukan seorang ibu yang menghangatkan, cukup dalam mengharukan ketika saya keluar dari pintu Grha Sabha Pramana. Ibu dan bapak saya menyambutku. Aku berbisik pada mereka, gelar ini untuk mereka. Syukur Alhamdulillah akhirnya saya lulus juga.

November 20, 2012 salah satu hari yang melegakan, dengan melihat orang tua saya tersenyum haru melihat anaknya ini.  Suasana akademis sedari pagi itu begitu kental menjalar. Belum pernah saya merasakan hal yang demikian selama masa kuliah saya. Tapi rasa ini malah justru terasa ketika detik detik saya menjelang diluluskan.

Vivat academia!
Vivant professores!
Vivat membrum quodlibet,
Vivant membra quaelibet,
Semper sint in flore.

“Terimakasih kepada seluruh orang-orang hebat yang telah membantu, memberikan ilmu, dan segalanya sehingga saya dapat menyelesaikan kuliah saya ini.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This blog is kept spam free by WP-SpamFree.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.