Sebuah Keputusan Adalah Pilihan

Masalah dalam kehidupan adalah sebuah hal yang biasa, datang dan pergi begitu saja. Bahkan tidak jarang dikatan hidup adalah masalah. Suatu masalah harusnya kita selesaikan bukannya malah ditinggal lari bag pengecut yang selalu menghindar dari setiap masalah. Seharusnya kita berbuat sekuat tenaga, semaksimal mungkin untuk dapat menyelsaikan masalah tersebut. Ketika segala dan upaya kita sudah habis dan masih belum nampak tanda-tanda membaik, masih ada teman atau sahabat atau orang lain untuk dapat dimintai bantuan. Karena kita memang makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian tanpa bantuan  orang lain. dan tidak jarang pula dalam mengatasi suatu masalah dihadapkan dengan beberapa pilihan-pilihan yang sulit. Minta lah selalu untuk dapat ditunjukkan pilihan yang terbaik. Dan keputusan yang bijak untuk diri sendiri adalah yang sesuai dengan hati nurani.

Jika kita analogikan kita berada di pemberhentian bus. Kita di beri pilihan mau kemanakah kita? Lalu kita berpikir sejenak menentukan arah tujuan kemana kita akan pergi. Tidak beberapa lama bus datang dengan tujuan tertentu selajutnya muncul lagi pilihan apakah kita akan ikut bus itu atau tidak. Bus disini sebagai solusi dari masalah pertama yaitu saran menuju tujuan yang ingin dituju, namun memunculkan juga masalah baru apakah bus yang datang sesuai tujuan dan kita dituntut memilih apakah bus itu akan kita naiki atau tidak. Kemudian datang bus lain lagi yang sesuai dengan tujuan kita, akankah kita ikut bus tersebut atau menunggu bus dengan tujuan yang sama nanti.Jika kita mau ikut bus trsebut kita akan cepat sampai tetapi mungkin keadaaan bus penuh atau akan menunggu agak sepi di bus lain tetapi lama sampai tujaun.

Sekali lagi hidup adalah pilihan. solusi akan selau ada bahkan ketika kita sudah dead lock sekalipun dan tidak punya asa lagi atas solusi itu.

Allah memberikan rizkinya dari arah yang tidak disangka-sangka.