Basa basi diujung ku dikatakan oleh para kawula muda saat mereka beranjak puber, dan sudah mulai kenal dengan apa yang namanya suka. Ya aku tidak lebih hanya suatu alat komunikasi genggam yang statusku sudah mulai banyak dikenal, yang dulunya hanya orang berduit yang punya tapi sekarang mulai dari anak kecil hingga orang tua hampir semua punya dengan masing-masing kebutuhannya. Temen temenku pun selalu bermunculan baru dengan teknologi yang semakin baru juga tentunya, mulai yang bernama sampai yang miripnya.
Tetapi tidak dengan anak muda ini dia cukup memakai ku, yang kemampuanku tidak lain hanya buat mengirim pesan dan bicara dengan temanku disana. Hemt tapi ini sudah membuatku memiliki cukup pengertian tentang anak muda ini. Biasanya dia bercerita dengan temannya menggunakan ku dan temanku bahkan tidak jarang dia sering bohong lewat perantraku. Tapi aku tahu pasti maksutnya baik anak muda ini berbohong untuk menyenangkan temannya disana lewat perantaraku dan temanku.
Hari ini anak muda ini tampak gelisah, karena selalu berbohong untuk menutupi kebohongan-kebohonnya sebelumnya lagi lagi menggunakan jasa ku dan temanku. Nampaknya dia, bingung, itu terasa olehku karena dia sering mengetikkan sesuatu di halaman pesanku tapi dihapusnya lagi dan diurungkan dia kirim ketemnya lewat aku dan temanku. Sampai berbulan bulan kondisi ini kuamati, dan anak muda ini memilih untuk diam, dan mengurungkan mengirim pesan lewatku dari pada berbohong lagi.
Setelah lama kebohongan itu hilang, tiba tiba aku seperti ada yang memanggil, dari temenku dijauh yang dulu kita sering digunakan oleh anak muda ini berbohong. Di layarku terpampang nomor yang dulu tidak asing, tetapi akhir-akhir ini menjadi asing. Ayo anak muda angkat! Tapi anak muda ini pun kelihatan ragu untuk mengangkatnya. Tombol Yes di tekan nya, itu artinya tersambunglah hubunganku dengan temanku dan anak muda ini dengan temannya dulu itu. Setelah ngobrol cukup lama terdengar isak tangis dari sana, dan anak muda ini tidak mampu berkata-kata. Apa yang menyebabkan diujung sana menangis dan anak muda ini tertegun. Ow ternya anak muda ini mengungkap semua kejujurannya terhadap temannya disana, ya lagi lagi lewat perantaraku dan temanku. Jahatkah anak muda ini hingga membuat orang disana menangis? Semula aku mengira anak muda ini begitu tega dan jahatnya, tapi akhirnya aku mengerti juga ternyata anak muda ini memilih untuk tidak menutupi kebohongan dengan kebohongan yang lain. Anak muda ini berusaha untuk jujur meskipun terkesan jahat. So, jahatkah jujur itu?
wow,,,kayak memilih sakit sedikit-dikit atau ditumpuk dirapel di akhir
belum terlambat untuk jujur bung
jujur itu g jahat..tapi, kebohongan itu yang teramat jahat..jadi, jangan pernah memulai kebohongan jika memang tidak ingin jujur tapi menyakiti orang laen..barakallah..^^..